Akhirnya, Taylor Swift dan Katy Perry Berdamai

Yap, kedua penyanyi wanita solo yang paling digemari di dunia, kini telah berdamai.

Menjelang tur pertama Taylor, Reputation, ia menerima hadiah mengejutkan dari teman yang juga musuh lamanya, Katy Perry.

Kedua bintang ini memang memiliki hubungan yang rumit selama bertahun-tahun, tetapi tampaknya segala hal-hal negatif sekarang sudah menjadi masa lalu.

Penyanyi "Delicate" yang berusia 28 tahun ini berbagi sebuah video yang memperlihatkan sebuah paket yang terdiri dari tangkai zaitun (yang berarti lambang perdamaian) beserta sebuah surat manis - di Instagram Stories pada Selasa sore.

Melihat hadiah itu, Swift berkata, “Saya baru saja tiba di kamar rias dan menemukan tangkai zaitun yang sebenarnya. Ini sangat berarti bagiku. ”

Taylor Swift post this on her instagram story and seem’s like Katy send her a letter 👀

“Hey old friend - I’ve been doing some thinking on past miscommunications and feelings between us and wanted to clear the air...” pic.twitter.com/jSQd7tnbj4

— Katy Perry Updates (@katyspics) May 8, 2018

"Hey teman lama - aku telah melakukan beberapa refleksi tentang miskomunikasi masa lalu dan menyakiti perasaan di antara kita," Perry, 33, menulis dalam surat yang sebagian dikaburkan, di mana dia juga menulis dia "sangat menyesal" dan ingin "membereskan semua hal."

Catatan itu diakhiri dengan stiker anak anjing yang lucu, dan Swift memberi judul video "Terima kasih Katy" dengan emoji hati.

Musim panas lalu, juri American Idol ini membuka tentang perseteruannya dengan Swift dala sebuah wawancara ​​di The Thrive Global Podcast selama livestream Perry akhir pekan yang mempromosikan album terbarunya.

"Saya siap untuk mengakhiri semuanya," kata Perry kepada CEO Thrive, Arianna Huffington. “Saya memaafkannya dan saya minta maaf atas apa pun yang pernah saya lakukan, dan saya berharap hal yang sama darinya… Saya mencintainya, dan saya menginginkan yang terbaik untuknya. Dan saya pikir dia adalah penulis lagu yang luar biasa. ”

Perry menambahkan bahwa dia percaya, dia dan Swift dapat mengesampingkan perbedaan mereka dan menjadi “perwakilan dari wanita yang kuat.”

"Mungkin saya tidak setuju dengan semua yang dia lakukan dan dia tidak setuju dengan semua yang saya lakukan, tapi saya benar-benar ingin bersama-sama di tempat cinta dan pengampunan, pengertian dan kasih sayang," kata penyanyi itu.

Selama bertahun-tahun, ketegangan antara dua bintang ini meninggalkan penggemar dengan banyak pertanyaan. Namun, Perry menceritakan sisi ceritanya selama penampilan di Carpool Karaoke, mengungkapkan kepada pembawa acara Late Late Show, James Corden, bahwa permusuhan dimulai gara-gara para penari.

Ada spekulasi bahwa lagu Swift 2014 "Bad Blood" tentang Perry, dan penyanyi "Shake It Off" memberi tahu Rolling Stone ketika lagu itu keluar bahwa lagu itu mengisahkan tentang artis wanita lain yang mencoba "menyabotase seluruh arena tur." Swift tidak pernah secara terbuka mengungkapkan siapa artis yang dituduhkan itu.

Swift juga telah lama bungkam tentang keretakan itu, tetapi itu bukan pertama kalinya Perry menyatakan keinginannya untuk mengakhiri pertengkaran ini.

Bersamaan dengan memberi tahu Corden bahwa dia “siap untuk berbaikan,” Perry mengatakan pada Morning Mash Up dari Sirius XM pada Mei lalu bahwa dia akan “benar-benar” menjawab panggilan telepon dari Swift.

"Saya siap karena saya pikir ketika wanita bersatu, dunia akan pulih," kata Perry.

Sumber : People